Ada Band adalah salah satu grup musik pop rock asal Indonesia Raja mahjong yang dibentuk pada tahun 1996 di Jakarta. Band ini awalnya beranggotakan Baim (vokal dan gitar), Dika Satjadibrata (bass), Iso Eddy (keyboard), dan E’el (drum). Nama “Ada Band” dipilih sebagai bentuk keinginan untuk selalu “ada” di belantika musik Tanah Air.
Mereka merilis album perdana bertajuk Seharusnya pada tahun 1997. Lagu-lagu mereka saat itu banyak mendapat sambutan positif dari pecinta musik Indonesia, berkat lirik puitis dan musik yang easy listening.
Perubahan Formasi dan Era Donnie Sibarani
Perubahan signifikan terjadi saat Baim hengkang dari band gates of hades demo pada awal tahun 2000-an. Posisi vokalis kemudian digantikan oleh Donnie Sibarani, yang menjadi tonggak kesuksesan besar Ada Band di era 2000-an. Donnie membawa warna baru, dengan karakter vokal yang lebih lembut dan emosional.
Pada era ini, Ada Band merilis beberapa album hits seperti Metamorphosis (2003), Heaven of Love (2004), dan Romantic Rhapsody (2006). Lagu-lagu seperti “Manusia Bodoh,” “Masih (Sahabatku Kekasihku),” dan “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” sukses besar dan menjadikan mereka ikon musik pop romantis Indonesia.
Gaya Musik dan Ciri Khas Lirik
Ada Band dikenal dengan gaya musik pop romantis yang kental dengan sentuhan orkestra dan balada. Lirik-lirik mereka sering mengangkat tema cinta, penyesalan, dan pengorbanan. Kekuatan lirik yang menyentuh hati menjadi salah satu daya tarik utama band ini.
Aransemen musik mereka pun tak biasa. Penggunaan instrumen string seperti biola dan cello menjadi ciri khas yang membedakan Ada Band dengan grup musik pop lainnya di Indonesia.
Masa Kini dan Proyek Musik Terbaru
Setelah Donnie Sibarani keluar pada tahun 2017, Ada Band sempat mengalami kekosongan vokalis. Namun, pada tahun 2020, mereka kembali bangkit dengan vokalis baru Indra Sinaga (Naga), mantan vokalis Lyla. Bersama Naga, Ada Band mencoba kembali menyesuaikan diri dengan selera musik generasi baru.
Mereka merilis beberapa lagu baru dengan nuansa modern tanpa meninggalkan ciri khas mereka yang romantis. Kehadiran Naga sebagai frontman memberi warna segar dan membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak penggemar muda.
Pengaruh dan Warisan di Dunia Musik Indonesia
Ada Band telah menjadi bagian penting dalam sejarah musik pop Indonesia. Dengan jutaan penggemar dan puluhan hits abadi, mereka membuktikan bahwa musik berkualitas dan konsisten akan tetap dicintai lintas generasi.
Band ini juga menjadi inspirasi bagi banyak musisi baru, khususnya dalam mengolah lirik puitis dan aransemen yang elegan.
Kesimpulan:
Profil Ada Band menunjukkan perjalanan panjang sebuah grup musik yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri. Dari era Baim hingga kini bersama Naga, Ada Band terus eksis dan tetap menjadi simbol musik cinta Indonesia.