Avenged Sevenfold di Tahun 2025: Antara Pemulihan dan Harapan Baru – Avenged Sevenfold (sering disingkat A7X) adalah salah satu band metal kontemporer paling berpengaruh sejak era 2000an, mereka merilis album-album sukses, tampil di festival besar, dan membangun basis penggemar global. Kini, di tahun 2025, mereka masih aktif, tetapi menghadapi sejumlah perubahan dan tantangan yang membuat status dan aktivitas mereka jadi sorotan. Di bawah ini adalah rangkuman kabar terkini tentang band ini termasuk soal tur, kondisi vokalis, dan situasi di tengah sorotan publik.
1. Tur & Jadwal Penampilan
- A7X telah mengumumkan rangkaian tur di Eropa untuk musim panas 2025.
- Namun, di sisi lain, mereka hanya akan tampil satu kali di AS pada 2025 menurut situs slot thailand vokalis mereka, M. Shadows.
- Yang lebih signifikan: tur Amerika Latin mereka untuk 2025 terpaksa ditunda karena M. Shadows mengalami cedera pita suara (vocal fold hematoma).
- Tur yang ditunda tersebut dijadwalkan ulang ke awal 2026 dan akan mencakup beberapa kota di Amerika Latin seperti Meksiko, Kolombia, Puerto Rico.
Intinya: Rencana besar masih ada, terutama untuk Eropa dan Amerika Latin, tetapi kondisi kesehatan vokalis membuat beberapa jadwal terpaksa digeser — yang artinya penggemar harus bersabar.
2. Kondisi Kesehatan Vokalis & Dampaknya
- M. Shadows mengalami vocal fold hematoma, yaitu slot bonus pembengkakan atau perdarahan di pita suara yang membuatnya harus menghentikan aktivitas vokal normal untuk beberapa waktu.
- Karena cedera ini, mereka “dengan berat hati” menunda tur ke Amerika Latin yang seharusnya dimulai akhir September 2025.
- Band menyatakan bahwa tiket yang sudah dibeli tetap berlaku untuk jadwal baru.
- Dengan situasi ini, A7X secara terbuka memilih untuk “mundur sementara” agar kesehatan vokalis pulih, daripada memaksakan tur dalam kondisi tidak optimal.
Dampak: Bagi penggemar di kawasan Amerika Latin, ini tentu mengecewakan karena harus menunda panggung live. Di sisi band, ini menunjukkan bahwa mereka menghargai kualitas pertunjukan dan kesehatan daripada sekadar tampil.
3. Isu dan Sorotan Publik
- M. Shadows beberapa waktu lalu mengirim video pesan kepada dua mantan tahanan Israel yang juga penggemar A7X, yaitu Evyatar David dan Guy Gilboa‑Dalal. Ia menyatakan bahwa itu bukanlah pernyataan politik, melainkan “hal kemanusiaan”.
- Reaksi dari sebagian penggemar bercampur: ada yang mendukung tindakan tersebut sebagai empati, ada yang melihatnya sebagai langkah dengan risiko politisasi. Shadows menegaskan bahwa ia mengikuti “kompas moral”-nya sendiri.
- Selain itu, dalam wawancara, band mengungkap bahwa di era sekarang, mendapatkan keuntungan dari tur bukan semudah dulu — biaya produksi makin besar, margin kecil.
Catatan: Meski isu ini bukan langsung tentang musik atau album baru, tapi interaksi publik dan sikap band terhadap hal-hal di luar musik menunjukkan bahwa mereka masih relevan dan memiliki suara — baik di panggung maupun di ranah sosial.
4. Musik & Album Mendatang
- Mengenai album baru setelah Life Is But a Dream… (rilis 2023), M. Shadows menyebut bahwa band saat ini berada dalam “mode akumulasi” — mereka merasa perlu menjalani lebih banyak pengalaman hidup sebelum kembali ke proses kreatif besar berikutnya.
- Dengan demikian, belum ada pengumuman konkret untuk album berikutnya, karena A7X tampaknya tidak ingin terburu-buru hanya demi rilis.
Kesimpulan: Musik baru akan datang, tetapi bukan dalam waktu sangat dekat. Band memilih langkah yang lebih hati-hati agar kualitas tetap terjaga.
5. Fokus Untuk Penggemar di Asia Tenggara/Indonesia (dan kemungkinan ke Kamboja)
Walaupun tidak menemukan pengumuman spesifik bahwa A7X akan tampil di Kamboja atau wilayah Asia Tenggara untuk segera mendatang, beberapa poin menarik bagi penggemar di kawasan ini:
- Karena tur Amerika Latin harus ditunda ke 2026, ada kemungkinan bahwa jadwal global mereka bisa lebih fleksibel.
- Penggemar bisa mulai mengikuti akun resmi band dan promotor lokal untuk info update tiket dan jadwal tambahan.
- Karena vokalis harus pemulihan, jika mereka tampil di wilayah terpisah atau festival di Asia Tenggara, kemungkinan lokasi dan tanggal bisa berubah.
Penutup
Secara umum, apa yang terjadi dengan Avenged Sevenfold pada akhir 2025 mereka aktif dan relevan, tetapi juga dalam fase transisi. Tur mereka masih berjalan (terutama Eropa), tapi beberapa jadwal di tunda karena kondisi vokalis. Di sisi sosial, mereka mengambil sikap yang menarik dengan komunikasi publik mereka. Sedangkan dari sisi musik, mereka tampak bersabar menyiapkan babak berikutnya.
